fsfs
Sumber
Daya Manusia Dalam Kewirausahaan
KATA PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah SWT yang telah menciptakan makhluk yang serba indah. Dengan
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyusun makalah ini, yang semoga dapat
memberikan manfaat dan kontribusi bagi seluruh masyarakat. Makalah ini kami
susun dengan tema “Sumber Daya Manusia Dalam Kewirausahaan” yang merupakan
salah satu faktor yang penting dalam proses pembentukan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Sudah sewajarnya, jika dalam makalah ini terdapat kesalahan, baik itu kesalahan bahasa, penulisan dan penyajian. Oleh karena itu kami sebagai penyusun memohon maaf yang sebesar- besarnya kepada seluruh pembaca. Dan kami sangat mengharapkan saran dan kritik para pembaca dalam menyempurnakan makalah ini.
BAB I : PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Sumber Daya Manusia atau biasa disingkat menjadi SDM adalah potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Sedangkan dalam hubungannya denagan kewirausahaan, SDM merupakan Individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan. Tugas penyediaan sumber daya manusia yang semestinya adalah sangat penting bagi wiraswastawan. Produktivitas pada semua organisasi kewiraswastaan ditentukan oleh bagaimana sumber daya manusia berinteraksi dan bergabung untuk menggunakan sumber daya system manajemen. Faktor-faktor seperti latar belakang, umur, pengalaman yang berhubungan dengan jabatan, dan tingkat pendidikan formal kesemuanya mempunyai peranan di dalam menentukan tingkat ketepatan posisi individu-individu pada organisasi kewiraswastaan.
1.2. RUMUSAN
MASALAH
Topik permasalahan dalam makalah ini
yaitu mengenai Sumber Daya Manusia Dalam Kewirausahaan, yang mencakup :
v
Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya
Manusia.
v
Rekrutmen Tenaga Kerja
v
Pelaksanaan Seleksi
v
Penempatan
v
Pendidikan Dan Pelatihan
yang mana semua itu akan diuraikan dalam suatu ringkasan
yang semoga dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang besar bagi kita.
1.3. TUJUAN
PENULISAN
Tujuan dari penulisan makalah ini
yaitu untuk memberikan suatu informasi atau sedikit pengetahuan kepada
khalayak luas tentang arti Sumber Daya Manusia Dalam Kewirausahaan, serta
memperluas cakrawala pemikiran para pembaca dalam menanggapi tentang SDM dalam
kewirausahaan
1.4. METODE
PENGUMPULAN DATA
Informasi yang kami himpun dalam
makalah ini bersumber dari tugas yang diberikan oleh ibu guru, yang dibantu oleh
beberapa media, seperti internet dan buku tentang Sumber Daya Manusia Dalam
Kewirausahaan.
BAB
II : ISI
Perencanaan
Kebutuhan SDM
Dengan adanya kegiatan usaha
baru, maka juga diperlukan tenaga kerja baru. Maka sebelum merekrut diperlukan
perencanaan terlebih dahulu. Pertama menghitung jumlah karyawan yang dibutuhkan
dan jabatan apa yang belum terisi.
Untuk
membuat analisis jabatan diperlukan data-data antara lain :
a. Nama pekerjaan
b. Kegiatan yang harus dikerjakan pada
suatu jabatan
c. Peralatan / mesin yang akan
dipergunakan
d. Bahan yang dipakai
e. Wewenang dan tanggung jawab
karyawan
f. Pendidikan dan pelatihan
g. Kondisi pekerjaan
h. Resiko / bahaya
Setelah
menganalisis baru bias menentukan kualifikasi karyawan. Adapun hal-hal yang
perlu diperhatikan, antara lain :
1.
Pendidikan
2.
Pengalaman
kerja
3.
Keahlian,
fisik, dan komunikasi
4.
Tanggung
jawab
5.
Karakter
tenaga kerja
6.
Usia
7.
Jenis
kelamin
8.
Keadaan
fisik
9.
Temperamen
10. Bahasa
Rekrutmen Tenaga Kerja
Rekrutmen itu sendiri adalah
suatu prosen untuk mencari calon/kandidat karyawan, buruh, manager/tenaga kerja
baru untuk memenuhi kuota suatu perusahaan, Rekrutmen ada 2 yaitu :
1.
Rekrutmen
Eksternal, dapat dilakukan melalui media iklan seperti di media cetak di kampus-kampus
/ lembaga pendidikan lainnya, agen tenaga kerja / lembaga perekrutan
(outsourcing).
2.
Rekrutmen
Internal, dapat dilakukan dengan adanya respon dari orang-orang dalam
perusahaan.
Pelaksanaan Seleksi.
Proses
seleksi merupakan tindak lanjut dari prosen Rekrutmen, prosedur seleksi tenaga
tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Menerima berkas lamaran kerja.
b. Melihat daftar riwayar hidup
pelamar.
c. Melakukan penyortiran berkas
lamaran, mencari lamaran yang memenuhi standart kerja.
d. Memanggil kandidat karyawan
untuk tes tertulis dan wawancara.
e. Pengisian formulir lamaran.
Dilengkapi denagn surat lamaran pekerjaan, foto pelamar, fotokopi ijazah, SKCK,
riwayat hidup dan keterangan pengalaman kerja.
f. Wawancara awal.
g. Tes / pesikotes.
h. Pengujian sikap.
i. Pengujian ketrampilan.
j. Meneliti pengalaman kerja calon
karyawan dan surat keterangan lain.
k. Pemeriksaan kesehatan.
l. Evaluasi hasil perekrutan.
m. Wawancara akhir
n. Penempatan calon karyawan baru
o. Pengangkatan karyawan
Penempatan
Proses ini akan sedikit menekan biaya
pendidikan dan pelatihan. Dimana penempatan calon karyawan baru sesuai bidang
keahlian tidak perlu lagi mengirim ketempat pelatihan. Hanya saja tidak
mengirim tenaga kerja baru ke tempat pelatihan butuh waktu lama untuk
penyesuaian terhadap bidang pekerjaannya. Kecuali yang sudah pernah melakukan
pekerjaan tersebut di pabrik lainnya.
Pendidikan
dan Pelatihan
Pendidikan dan pelatihan disini
bertujuan meningkatkan kemampuan kerja suatu karyawan baru agar berkontribusi
baik dalam kegiatan produksi suatu perusahaan atau produksi. Selain itu dengan
bertambahnya ketrampilan suatu karyawan bisa juga menambah pengalaman dijenjang
karir kedepan
BAB III : PENUTUP
1.1. KESIMPULAN
Sumber daya manusia / karyawan
merupakan komponen penting bagi perusahaan / industri yang harus dicari dan harus
memunuhi standart yang dibuat olah perusahaan / industri. Dengan demikian akan
tercipta suatu keselarasan dalam perusahaan / industri.
1.2. SARAN
Dalam pembuatan makalah ini, kami
selaku penyusun menyarankan agar pencarian SDM sebagai calon karyawan haruslah
tepat, teliti, dan memenuhi standart yang dibuat oleh perusahaan / industri,
agar nantinya tidak mengakibatkan kemunduran bagi perusahaan / industri
tersebut.